Berpikir Kedepan Tapi JASMERAH

  • Sekilas Saja

    Hidup adalah tujuan untuk Mengikuti Kristus.Bekerja bagiku adalah Hobi.Belajar adalah suatau kesenangan.,

  • SIAPA IDOLA-Mu..?

    Sering sekali kalimat ini dilontarkan oleh para motivator diluar sana kemudian banyak tanggapan bermunculan mulailah keluar nama-nama artis,

  • Hakikat Pemuda dalam Menyikapi Isu SARA di DKI Jakarta.

    Bulan oktober 2016 menjadi saksi kejadian yang membuat heboh seluruh jagat raya dan terkhusus masyarakat DKI Jakarta.

  • Yayasan Aku Dan Sukarno

    YADS adalah wadah bagi para insan sukarnois, pemerhati Sukarno, pengkaji ajaran Sukarno, para penapak-jejak sejarah Sukarno yang ingin berkarya dan belajar dari para pendiri Bangsa seperti Sukarno.

  • Tips “Fashion” yang Wajib Diketahui Semua Wanita

    wanita adalah seorang yang paling peduli dengan pakaian yang hendak digunakan alam berbagai kegiatan, kekantor hangout bareng teman, pesta atau kegiatan resmi lainnya

Jumat, 21 Oktober 2016

Tips “Fashion” yang Wajib Diketahui Semua Wanita

wanita adalah seorang yang paling peduli dengan pakaian yang hendak digunakan alam berbagai kegiatan, kekantor hangout bareng teman, pesta atau kegiatan resmi lainnya, jadi tak heran jika seorang wanita pasti sering kali merasa kesulitan dan bosan dalam mencari pakaian yang tepat untuk digunakan. padahal begitu banyak baju dilemari yang belum pernah dikenakan, namun masih saja bingung mau pakai yang mana... ya begitulah yang dialami oleh sebagian wanita.
Ada cara mudah untuk membuat penampilan Anda lebih menarik dan tidak membosankan
  • Tas yang berkualitas

Memiliki tas dengan kualitas ternama adalah sebuah investasi, jadi selama ada anggaran yang cukup, sebaiknya Anda memilikinya walau hanya satu tas.
Pilih tas dengan rancangan yang tak lekang zaman dan warna yang netral sehingga bisa digunakan untuk waktu yang cukup lama dan mudah dipadupadankan dengan pakaian Anda.
  • Tambahkan parfum yang menyegarkan

Pakaian yang bagus dan mahal sekalipun tidak akan lengkap tanpa aroma wangi yang menyegarkan. cari parfum yang mencirikan pribadi kamu atau yang suka kamu kenakan namun tidak mencolot banget ya gyhus,, karena parfum yang terlalu mencolok terkadang membuat orang disekitarmu menjadi tidak nyaman dan ini tentunya membuat kamu repot. 
Seorang pakar parfum dan aroma, Sue Philips, mengatakan, dengan cuaca panas seperti sekarang ini, sangat penting untuk selalu menggunakan parfum setiap Anda bepergian.
"Gunakan di titik nadi bagian tubuh Anda seperti di pergelangan tangan, lipatan siku atau pun tengkuk leher Anda," ucapnya.
Untuk tambahan lainnya, Anda bisa juga menggunakan parfum di pergelangan kaki, belakang siku kaki, dan di antara kedua paha Anda.
  • Gunakan aksesori yang terlihat berat

Tidak harus yang harganya mahal, aksesori dengan harga terjangkau sekali pun jika digabungkan dan ditata dengan baik bisa menjadikan gaya Anda lebih menarik.
Untuk tampilan klasik, coba gunakan jam kulit atau jam dengan bahan metal. Dengan menggunakan aksesori yang tepat, penampilan Anda bisa menjadi lebih gaya dan trendy.
  • Anda harus memiliki jaket andalan

Apa pun baju di dalam jaket yang bagus dapat meningkatkan daya tarik seorang wanita. Cari jaket yang modelnya bisa bertahan lama dan warna netral sehingga mudah dicocokan dengan baju dan celana apapun.
Pilihlah jaket kulit berwarna hitam, jaket denim, jaket berwarna kecokelatan, atau jaket klasik warna hitam yang bisa digunakan setiap waktu.
SumberReader's Digest,
Share:

Rabu, 19 Oktober 2016

Hakikat Pemuda dalam Menyikapi Isu SARA di DKI Jakarta.

Suasana Diskusi Publik di Yayasan Aku dan Sukarno
14 October 20116.
Speaker Miartico Gea moderator Nanda
Hakikat Pemuda dalam Menyikapi Isu SARA di DKI Jakarta.
Bulan oktober 2016 menjadi saksi kejadian yang membuat heboh seluruh jagat raya dan terkhusus masyarakat DKI Jakarta. Beberapa media surat kabar menerangkan menyenai ISU SARA bahkan media social lainnya seperti Facebook, WhatsApp Group, twitter juga memunculkan berita dan informasi yang sama, bahkan tatkala saya temukan beberapa teman adu argument mengenai isu SARA tersebut yang berakhir dengan emosi kemudian menimbulkan rasa sakit hati dan ucapan-ucapan yang tidak layak untuk dibaca dan didengar. Isu itu bermula dari pernyataan Ahok (Gubernur DKI Jakarta) terkait makna surat Al Maidah ayat 51, yang menimbulkan reaksi dari saudara kita yang menganut kepercayaan Muslim merasa terganggu dengan pernyataan tersebut. Puncaknya saat terjadi demonstrasi besar-besaran di DKI Jakarta. Seperti kutipan serambinews.com tanggal 17 October 2016 menjelaskan kekuatan massa untuk melawan ahok berjumlah ribuan orang. 

Sebagai pemuda saya tidak berpendapat bahwa demonstrasi ini baik atau tidaknya, namun lebih kepada Hakikat pemuda dalam menyikapi isu SARA. Seperti hasil dari diskusi publik yang diselenggarakan oleh Yayasan Aku dan Sukarno tanggal 14 October 2016 dengan Pembicara Miartico Gea dan Nanda panggilan Akrabnya sebagai moderator dalam diskusi tersebut. “Isu SARA seharusnya sudah selesai dengan adanya deklarasi Sumpah Pemuda 28 October 1928” ujar Miartico Gea. Lalu apa sebenarnya makna dari Sumpah Pemuda tersebut.?
  1. “KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA” menurut hemat saya bahwa kita sebagai kaum pemuda harus bangga menjadi warga Negara Indonesia, meskipun Indonesia terdiri dari beberapa suku, agama, dan golongan kita harus bersatu sebagaimana tertuang dalam Bhineka Tunggal Ika, Berbeda-beda tapi tetap satu.
  2. “KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA” berarti sebagai seorang pemuda Indonesia harus mengaku sebagai bangsa Indonesia bukan mengaku sebagai suku daerah masing-masing. Dari makna ini akan memunculkan rasa kesatuan dan persatuan yang kokoh serta rasa toleran dan menghargai sesame bangsa Indonesia
  3. “KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA” bahasa Indonesia merupakan bahsa persatuan dimana bahasa ini digunakan sebagai alat komunikasi yang resmi di wiliayah Indonesia.
Dari makna diatas seharusnya kita dapat pahami bahwa ISU SARA sudah selesai dengan deklarasi tersebut. Sumpah pemuda tentunya dicetuskan bukan semudah apa yang kita bayangkan, namun saya yakini bahwa melalui beberapa proses dan mungkin juga adanya perbedaan pendapat, hal ini tersirat dari adanya kongres Pemuda I dan II, namun apa yang menjadi pemersatu para pemuda saat itu tak lain dan tak bukan hanyanya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang seutuhnya. Sudah bukan mempertanyakan lagi anda suku dari mana, warna kulit, kepercayaan dan sebagainya bahkan Jong Java, Jong Soematranen Bond, Jong Celebes, Jong Ambon dan Jong Lainnya mengikatkan diri menjadi satu adalah Mereka yang bertanah air Indonesia, satu dalam bangsa Indonesia dan bahasa yang satu bahasa Indonesia, demikian halnya dalam kepercayaan dan beragama.
Indonesia dikenal sebagai Negara yang multikulturalistik, rakyatnya yang sangat toleransi dan saling menghargai satu dengan yang lainnya. Ini merupakan kekuatan bagi Indonesia, multicultural menjadikan Indonesia Negara yang kaya dan besar namun mengapa kekuatan ini menjadi sebuah kelemahan bahkan mampu memecah belah kedaulatan suatu Negara. Menurut hemat saya dalam diskusi yang diadakan oleh YADS saya simpulkan dalam beberapa poin  diantaranya :
  1. Kurangnya rasa nasionalisme dalam hati segenap rakyat Indonesia khususnya DKI Jakarta. Jika kita khususnya generasi muda memiliki nasionalisme yang tinggi dalam hati yang paling dalam maka isu SARA bukanlah penghalang dan penghambat bagi kita untuk tetap hidup rukun. Isu ke-agamaan seharusnya kita jadikan suatu kajian yang membangun karakter pemuda menjadi lebih “dalam” bukan hanya sekedar demonstrasi seperti yang dilakukan oleh sebagian orang.
  2. Masih Kurangnya kesadaran akan identitas bersama. Dalam hal ini saya spesifikan dalam kepercayaan dan beragama. Kita memang harus sadari lebih “dalam” bahwa kita memiliki saudara yang memang memiliki kepercayaan yang berbeda dengan kita. Tidak perlu mengurusi atau menghakimi mereka salah atau benar suatu ajaran (agama) adalah hanya Tuhan Yang Maha esa yang bisa mengadilinya bukan manusia.
  3. Kurangnya Ideologi tentang history bersama dan senasib sepenanggungan. Hal ini adalah Pancasila yang menjadi dasar pedoman hidup bermasyarakat di Indonesia. Nikmati dan pahami poin per poin dari batang tubuh pancasila tersebut maka dari situ akan tersirat siapa Indonesia yang sesungguhnya.
  4. Kurangnya budaya gotong royong.
Empat poin diatas menjadi tanggung jawab bersama untuk selalu didengungkan kesemua teman, kerabat bahkan masyarakat sekitar kita. Supaya ISU sara tersebut tidak menjadi pemecah belah, berbedaan itu kita jadikan pemersatu kita.
Lalu bagaimana menyelesaikan Isu SARA di DKI Jakarta .?
Hakikat pemuda dalam menyikapi Isu SARA seyogyanya adalah menanamkan empat poin yang saya jelaskan diatas kedalam hati yang paling “dalam” dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian pemuda harus menjadi Agent of Change and Agent of Control didalam berbangsa dan bernegara. Jika bangsamu sedang bergejolak dengan ISU SARA khususnya yang sedang terjadi di DKI Jakarta maka jalan yang harus kita tempuh adalah pertama: Melaksanakan Dialog antar Agama yang terbuka dan demokratis, kedua pengembangan multicultural dalam rangka meningkatkan toleransi umat beragama dan yang terakhir ialah membangun kesadaran hidup multicultural menuju terciptanya keadaban. Juga menurut saya demonstrasi adalah jalan paling akhir yang bisa ditempuh sekali lagi saya katakan paling akhir.
Share:

Senin, 17 Oktober 2016

Yayasan Aku Dan Sukarno

Profile Yayasan Aku dan Sukarno
Yayasan aku dan sukarno (YADS) bukanlah milik suatu partai , yayasan aku dan sukarno bukanlah milik individual, yayasan aku dan sukarno bukanlah project individual, namun yayasan aku dan sukarno lahir atas kegelisahan para insan sukarnois dalam melihat dan merasakan zaman yang semakin melupakan ajaran-ajaran leluhur bangsa, generasi yang semakin hari krisis akan jati diri bangsa bahkan kurangnya nasionalisme dalam diri generasi muda, rusaknya mental generasi penerus bangsa yang sangat jauh dari norma-norma masyarakat Indonesia.
YADS adalah wadah bagi para insan sukarnois, pemerhati Sukarno, pengkaji ajaran Sukarno, para penapak-jejak sejarah Sukarno yang ingin berkarya dan belajar dari para pendiri Bangsa seperti Sukarno. Sukarno telah meninggalkan jejak monumental bersejarah bagi Indonesia yang kita rasakan hingga saat ini, banyak hal yang bisa dipelajari dari Seorang Sukarno. Leadershipnya dalam membangun bangsa lebih memfokuskan pada “nation and character building” dengan melahirkan konsep Trisakti: berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, serta berkebudayaan yang berkepribadian. Kemudian bagaimana Sukarno dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia dengan sikap anti-imperialisme, anti-kolonialisme dalam bentuk apa pun, bahkan hingga tercetus gagasan Conference of New Emerging Force (Canefo) yakni membentuk suatu kekuatan blok baru. Bayangkan bagaimana mahadasyat gagasan sukarno. Sukarno bukan hanya untuk Indonesia namun untuk dunia. Sekali lagi bayangkan jika penerus Bangsa Indonesia bisa menjadi bahkan lebih dari Seorang Sukarno yang terlebih dulu memberi contoh dan teladan bagi penurus bangsa ini.
Yayasan ini dihadiahkan oleh seorang sukarnois ulung yakni Roso Daras seorang jurnalis senior sekaligus seorang penulis yang telah lama berkecimpung membangun negeri dengan melahirkan berbagai karyanya guna mencerdaskan anak-anak bangsa melalui tulisan-tulisan yang bisa kita jumpai dalam blogger beliau bahkan melahirkan berbagi buku misalnya yang terkenal “Total Sukarno”. Maka dari itu yayasan Aku dan Sukarno digerakkan oleh anak-anak muda revolusioner yang memiliki tekad, niat dan ketulusan yang tinggi dalam berkarya membangun negeri dengan Visi-Misi sebagai berikut:
Visi: Menggali dan mengaktualisasikan ajaran Sukarno untuk kepentingan bangsa dan peradaban dunia.
Misi: Menjadi mitra sekaligus rujukan bagi publik untuk mengeskplorasi pendekatan data science tentang Sukarno dan segala ajaran serta peninggalannya. Menjadi wadah bagi masyarakat untuk berjejaring dalam konteks.
Atas segala kebaikan Tuhan Yang Maha Esa secara resmi Yayasan Aku Dan Sukarno diresmikan pada tanggal 1 Juni 2016 bertempat di Gedung Joang 45 selaras dengan memperingati lahirnya Pacasila. Berkat doa dan bimbingan para penasehat dan pendiri Yayasan Aku dan Sukarno berdomisili di Jl. Condet Raya no.27, Kramat Jati,Jakarta Timur, 13250, serta telah memiliki seluruh kelengkapan, yakni
SK Kemenkumham: Nomor AHU-0024173.AH.01.04.Tahun 2016
No Rekening di Bank Mandiri No. 129-0051200000
            a.n. Yayasan Aku dan Sukarno
website: www.yayasanakudansukarno.com
Senada dengan Visi-misi sebagaimana telah disebutkan diatas dengan bangga kami memperkenalkan beberapa program yang telah dan akan dilakukan. Dalam menggali dan mengactualisasikan serta mengsyiarkan ajaran sukarno Putra Sang Fajar kepada seluruh element masyarakat khususnya generasi muda sehingga melahirkan anak-anak bangsa yang mampu berkarya dan membangun bangsa yang berpondasikan ideology bangsa itu sendiri yakni Bangsa Indonesia dengan cara:
1.      Ensiklopedi Sukarno, adalah wadah website http://sukarnopedia.org/ yang disediakan oleh YADS bagi khalayak umum guna memperoleh pengetahuan, pengkajian,informasi akurat mengenai Sukarno. Disini juga dibuka kesempatan bagi para insan sukarnois untuk berkarya baik dalam bentuk tulisan, vedio yang bertemakan Sukarno juga pengetahuan Ilmu Kebangsaan lainnya yang telah dikaji lebih dalam sehingga informasi yang sampai ke public adalah tepat dan akurat.
2.      Telah melakukan launching yayasan pada tanggal 1 juni 2016 sekaligus Diskusi kebangsaan yang dihadiri lebih dari 150 orang anak-anak muda, dan para sukarnois berkumpul bahkan menyatu dalam diskusi.
3.      Penggalangan donasi dari perorangan atau lembaga baik di dalam maupun di luar negeri, bagi kepentingan visi dan misi yayasan, dengan tetap berpedoman pada peraturan-perundang-undangan yang berlaku.
4.      Tour Wisata Sejarah: Blitar, Ende, Bandung, Bengkulu, Jakarta, bahkan International. Tour wisata sejarah adalah program pengenalan tempat-tempat bersejarah yang telah dikunjungi Sukarno dalam masa perjuangannya serta melahirkan gagasan-gagasan Mahadasyat, diharapkan dalam kegiatan ini dapat menimbulkan rasa nasionalisme dan kepercayaan diri yang tinggi kepada seluruh masyarakat dan generasi muda khususnya terhadap bangsa dan tanah air.
5.      Memproduksi FILM bertemakan Kebangsaan. Seperti sejarah pengasingan dan perjuangan Sukarno di Bengkulu.
6.      Penyelenggaraan pengkajian, seminar, diskusi dengan topik Sukarno pada khususnya, dan topik kebangsaan pada umumnya. Diskusi bulanan, seminar pertiga bulan.
7.      Pencetakan buku-buku yang terkait dengan Sukarno.
8.      Memproduksi ekonomi kreatif masyarakat dengan memberi penyuluhan dan pelatihan setiap 6 bulan.
9.      Melahirkan Sekolah Marhaen.
10.  Membentuk institute belajar.
11.  YADS goes to campus dimana setiap kampus-kampus ditanah air yang dimulai dijakarta mempunyai sukarno central.
12.  Festival budaya, pameran setiap akhir tahun.

YADS sangat terbuka untuk umum, YADS tidak eksklusif, YADS adalah jawaban dari tantangan masa kini dan merupakan jawaban keadaan zaman sekarang. Mari bergandengan tangan dalam membangun dan berkarya untuk bangsa dan tanah air. Merdeka.!!! Merdeka!!! Merdeka!!!


Share:

Sekilas Saja

Saat memberi kata sambutan di Launching Yayasan Aku dan Sukarno 1 Juni 2016, Gedung Juang.

Hidup adalah tujuan untuk Mengikuti Kristus.
Bekerja bagiku adalah Hobi.
Belajar adalah suatau kesenangan.

Seorang perempuan yang sangat simple namun sangatlah memiliki lidah yang tajam kata
mereka yang tidak memiliki visi-misi dengan saya. Namun juga memiliki hati yang kata mereka sangat baik, pengasih dan penolong bagi mereka yang memiliki visi misi yang sama dengan saya. Hidup itu ada ditangan anda mau dibentuk seperti apa...?tergantung dengan pikiran dan hati yang anda miliki. Oleh sebab itu saya memilih untuk selalu memelihara hati dan pikiran berdasarkan kepercayaan. Seorang perempuan wajib memiliki visi-misi dalam hidup, supaya perjalanan hidup itu tidak membosankan dan tetap teguh akan suatu hal yang ingin dicapai. Moto Hidup saya adalah "Berpikir Kedepan Tapi Jasmerah" artinya bahwa kehidupan harus tetap maju dengan tidak melupakan sejarah yang pernah diciptakan, sehingga itu menjadi guru,penasehat, dan strategi ke kekehidupan selanjutnya. 
Share:

Selasa, 04 Oktober 2016

Inggit Garnasih Ibu Negara Indonesia Pertama


Inggit Garnasih Ibu Negara Indonesia Pertama
“Sebagai istri yang menyokong suaminya dalam pergerakan inggit bukanlah sekedar ibu rumah tangga, sosoknya inspirasi bagi sukarno”ucar Tito (ahli waris Inggit Garnasih).
Lalu siapakah Inggit Garnasih.? Tentu semua orang sudah paham dan mengetahui siapa beliau. Seorang perempuan yang cantik parasnya lahir di desa Kemasan 17 Februari 1888 Kecamatan Banjar kebupaten Bandung Jawa Barat. Gadis tercantik diantara teman-teman seusianya bahkan pada saat itu ada lelucon “Mendapat Senyuman dari Garnasih ibarat mendapat uang seringgit” kutipaan buku Biografi Inggit Sukarno:Perempuan dalam hidup sukarno karya Reni Nuryarti 2007.
Pertemuan Sukarno dan Inggit berawal dari surat tokoh pergerakan nasional, Tjokroaminoto pada tahun 1921. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa Sukarno yang akan bersekolah di Techniche Hoogoeschool (yang sekarang kita kenal dengan ITB) agar dapat tinggal dirumah Ibu Inggit. Pada saat itu Inggit memiliki seorang suami H.Sanoesi yang kemudian ia memberikan kamar depan rumah mereka untuk ditinggali oleh Sukarno, juga pada saat itu Sukarno beristrikan Siti Oetari yang tak lain ialah putri dari Tjokroaminoto sendiri. Berjalannya waktu saat itu Inggit melihat perbedaan dunia yang jauh antara Sukarno dan Oetari dimana “yang seorang kekanan, yang seorang kekiri, yang seorang sibuk membaca, belajar bertekun yang seorang main simbang (permainan tradisional) atau main lompat-lompatan di depan halaman rumah” ujar Inggit dalam nukilan Istri-Istri Sukarno Karya Reni Nuryanti 2007. Menurut saya bahwa Sukarno tentu membutuhkan teman diskusi, lawan bicara politik juga kawan seperjuangan dan ini didapatkannya bersama Ibu Inggit tak heran jika dalam buku biografi Inggit Sukarno kita dapat membaca bahwa terkadang sukarno dan Inggit selalu bercengkrama bahkan hinggah tengah malam dari sinilah mulai tumbuh benih benih cinta. Tepat pada tanggal 24 Maret 1923 Sukarno resmi melamar Inggit pada H.Sanoesi usai masa Iddah. Demikian sekilas mengenai pertemuan seorang Bung karno dengan Ibu Inggit Garnasih.
Ditengah keriuhan rentetan dan kepadatan acara Tribute to Sukarno yang diselenggrakan pada tanggal 30 September 2016 di Rumah Ibu Inggit Garnasih, Bandung Jawa Barat oleh kaum muda sukarnois sebagai wujud kekaguman dan cinta akan segenap pemikiran-pemikiran revolusioner putra Sang Fajar. Dalam perhelatan tersebut disuguhi dengan musik tradisional, tari-tarian, prolog dan diskusi kebangsaan. Sesi yang sangat menarik perhatian saya dimana seorang wanita bernama ( datang membawa nampan ditangan melangkah dengan pasti penuh hati seirama mengikuti alunan musik yang dimainkan hingga sampai didalam tenda acara. Seorang wanita yang mengenakan kebaya bermotif bunga-bunga yang melambangkan keanggunan serta kecantikan ibu Inggit. Sebuah tarian yang menceritakan perjuangan dan perjalanan Ibu Inggit dimasa perjuangan Sukarno mengusir penjajah di tanah air. Diatas nampan tersebut terdapat kopiah yang tak lain melambangkan Sukarno, sejumlah dupa yang dibakar. Setiap gerakan yang dilakukan oleh penari seperti melepas gelang,anting, kalung dan perhiasan lainnya lalu meletakkannya diatas nampan. Menurut saya ini melambangkan bahwa semasa hidup Ibu inggit ia menyerahkan seluruh hidupnya, harta dan seluruh yang dimiliki adalah hanya untuk Sukarno seorang juga membantu seluruh perjuangan yang hendak dilakukan oleh Sukarno dalam mencerdaskan dan mengusir para penjajah diatas air. Semua dilakukan tanpa pamrih penuh ikhlas dan senyum yang indah tersirat dari setiap ketukan nada dan gerakan yang dilakukan oleh penari.
Hal tersebut juga ditambahkan oleh Bung Tito saat selesai diskusi “dalam masa hidupnya Inggit bekerja keras mencari uang denga usaha kecil-kecilan seperti menjual bedak racikannya sendiri dan juga jamu. Ibu inggit sosok yang tegar justru dialah yang menjadi tulang punggung sehari-hari dalam rumah tangga juga membantu pergerakan Sukarno dalam kegiatan politik”. Seorang perempuan hebat yang tidak pamrih dan mengenal kata lelah dalam membantu dan menjadi kawan perjuangan Sukarno. Sifatnya yang sangat berdikari ini wajib dicontoh dan diteladani oleh segenap wanita-wanita Indonesia. Berhenti untuk terus berharap dan menggantungkan hidup kepada orang lain, berhenti untuk mengeluh akan sulitnya menjalani kehidupan, berhenti untuk mengatakan kata menyerah sebab kalimat-kalimat tersebut jauh dari mindsetnya seorang Inggit Garnasih. Akhir kata, kita sebagai generasi muda agar tidak melupakan sejarah jasa-jasa Ibu Inggit terkhusus bagi kaum wanita mampu meneladani sikap dan perjuangan beliau dapat dijadikan cermin kehidupan generasi sekarang.


Share:

HOT TOPIC

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support