Berpikir Kedepan Tapi JASMERAH

Rabu, 17 Agustus 2016

Ada Yang Aneh Dalam Pemberhentian Menteri ESDM!!


Ada yang Aneh dalam Pemberhentian Menteri ESDM!!!

Pemberhentian menteri  ESDM Arcandra Tahar (AT) pada tanggal 15 Agustus 2016 membuat hampir semua pengguna media sontak membahas hal tersebut.

Sebenarnya siapakah Arcandra Tahar,?

pertanyaan ini terlintas dipikiran saat melihat beberapa media televisi menanyangkan pemberitaan pemberhentian Menteri ESDM. Arcandra Tahar pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 10 Oktober 1970. Lulusan teknik mesin S1 ITB kemudian S2  A&M University Amerika Texas dan melanjutkan S3 di Amerika serikat. Beliau sudah tentu pasti tidak diragunakan lagi dengan pengetahuan dan pengalamannya. Kemudian karier lainnya  pernah menjabat sebagai Presiden Petroneering, Houston, Texas perusahaan yang bergerak di bidang energi dan minyak, juga pernah dipercayakan oleh President Jokowi menjabat menjadi Menteri ESDM walaupun hanya dalam kurun waktu 20 hari. AT resmi diberhentikan secara hormat pada tanggal Senin 15/8/2016 dengan dalih soal status dwi kewarganegaran Archandra (Amerika,Indonesia). Hal ini menjadi masalah karena Indonesia masih menganut asas kewarganegaraan tunggal

Lalu Bagaimana Arcandra Menjadi menteri ESDM.?

Kalau saya tidak salah nama Arcandra Tahar muncul ketika ada perdebatan  apakah blok masela akan dibuat offshore atau onshore.? Hal ini tentu menguras fikiran  decision maker dalam membuat keputusan dalam hal ini president. Tentunya president meminta untuk dihadirkan orang yang benar-benar handal dalam hal ini. Darmawan Prasodjo yang merupakan salah satu Deputi Kepala Staff Presidenan (KSP) yang mungkin memunculkan nama AT mengingat satu almamater Texas A&M University. Maka salah satu nama yakni AT yang muncul dipermukaan paska pemerintah memutuskan pengeboran dengan onshore.

Yang menariknya adalah bukan karena status AT dwikewarganegaraan (Amerika,Indonesia) sebab saya yakin betul bahwa sebelum pemutusan dan pengangkatan AT menjadi menteri ESDM sudah pasti pemerintah mengetahui Status kewarganegaraan AT itu sendiri, dan saya yakin betul bahwa para penasehat President bukanlah orang-orang bodoh yang tidak mengetahui hal itu. Jadi jelas bahwa status kewarganegaraan hanyalah “gaya lama” untuk melengserkan AT dan hal ini tentunya dilakukan oleh “mereka-mereka” dimana kepentingan kelompokya tidak terwujud.

Belum genap sebulan Arcandra sudah mengeluarkan kebijakan salah satunya, memberi izin perpanjangan ekspor konsentrat kepada Pt Freeport Indonesia. Rekomendasi perpanjangan ini hingga 11 january 2017 setelah izin export konsentrat Freeport habis pada 8 Agustus 2016. Pengajuan perpanjangan tersebut oleh ESDM ke kementrian Perdagangan pada tanggal 10 Agustus 2016.

Selanjutnya kembali ke blok masela berdasarkan informasi lensaberita.net bahwa setelah Archandra menjadi menteri, maka beliau otomatis memiliki hak penuh untuk menentukan kebijakan. Bayangkan saja anggaran blok masela menelan biaya 22 miliar dollar yang kemudian dipotong karena tidak sesuai. Setelah proposal anggran ini dikaji lebih dalam oleh Archandra. Sudah tentu banyak orang-orang yang tidak menyukainya.

Kontroversi dari kedua kebijakan ini, menjadi jawaban tersendiri bagi saya bahwa sebenarnya apa deal antara Jokowi dan Archandra sebelum memutuskan untuk bergabung dan kembali ke Indonesia berkarya demi tanah air.?! Siapa dibalik Perpanjangan Freeport sebenarnya? Silahkan pembaca yang menilainya. Dan kemudian ketika Archandra membongkar dan memangkas dana Blok Masela tentu banyak kelompok yang menentangnya. Kemudian akhirnya Pemberhentian ini terjadi.

Mari para generasi muda jangan muda terprovokasi dengan kedok issue yang sudah basi, seperti halnya yang telah terjadi sebelumnya misalkan Habbie. Menurut saya Arcandra Tahar adalah korban dari kontra movement dalam praktek bisnis “Perut”. Jangan sampai orang-orang cerdas yang dibutuhkan untuk membangun tanah air dengan mudahnya didepak dari pemerintahan, dari lingkaran setan yang hendak memperkaya diri sendiri dan kelompok dengan tidak mengedepankan :kebutuhan" masyarakat.

Merdeka!! Merdeka!!Merdeka!! Jaya Negeriku Indonesiaku ke-71

 

 

Share:

0 komentar:

HOT TOPIC

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support