Berpikir Kedepan Tapi JASMERAH

Sabtu, 03 September 2016

SIAPA IDOLA-Mu..?



   Siapa Idolamu..?

Sering sekali kalimat ini dilontarkan oleh para motivator diluar sana kemudian banyak tanggapan bermunculan mulailah keluar nama-nama artis, tokoh,pahlawan atau lebih tepatnya orang-orang yang mereka kagumi. Menurut KBI kagum yang berarti heran, takjub, tercengang. Idola yang berarti orang, gambar, patung, dan sebagainya yang menjadi pujaan. Jadi seorang idola ialah seseorang yang kita kagumi, seseorang yang kita puja bahkan membuat kita tercengang. Seorang idola bagi saya adalah seorang yang mampu memberi contoh teladan yang baik dalam segala hal seseorang yang sangat revolusioner dalam tindakan dan berfikir dan sangat berbeda dari yang lain.
Terkadang saya sedikit tergelitik mendengar atau membaca beberapa bacaan ataupun kalimat bahkan tanggapan dari anak-anak muda yang mengatakan bahwa idolanya artis A, atau biar kelihatan keren keluarlah nama artis korea,barat dan lainnya. Kemudian ada juga yang menyebutkan  orang-orang revolusioner atau pahlawan…apa ada yang salah dengan ini..? tentu tidak..kemudian apa ini keren…? Bagi saya tidak keren juga…. Itu hanya mengenai pilihan saja dan alasan dari pilihan itu sendiri.
Bagi saya sendiri dengan bangga dan penuh Percaya diri mengatakan bahwa Idola saya adalah Papa dan Mama (Orang Tua). Terkadang anak-anak muda sekarang sangat sedikit memberi jawaban seperti ini dan hal ini sering saya temukan didunia kampus, juga sekolahan. Dengan berbagai alasan tersendiri dan sangat variatif. Dalam tulisan ini saya mencoba menceritakan bagaimana saya mengagumi orang tua, bahkan saya sangat percaya bahwa mereka adalah Tuhan yang hadir didalam dunia dan saya hambanya.
Saya persyukur kepada Tuhan memiliki orang tua yang sangat dasyat, sempurna. Saya berterimakasih kepada Tuhan telah menitipkan saya dalam keluarga yang sangat tepat dan telah mendidik saya dengan baik. Kelurga yang sangat harmonis, penuh kasih satu dengan yang lain dan demokrasi. Pendidikan pertama saya peroleh dari seorang mama yang sangat luar biasa beliau mengajarkan norma-norma kehidupan kebajikan dan kemanusiaan. Mama mendidik saya menjadi perempuan yang penuh cinta, kasih dan ketulusan. Seorang papa bagi saya adalah Pahlawan yang sangat keren saat ini beliau mengajarkan saya mengenai hakekat hidup spritualisme, mendidik saya menjadi seorang perempuan yang tangguh dan penuh tanggung jawab serta tidak tawar namun memiliki Rasa yang berbeda dari orang-orang seusia saya. Orang tua yang saya miliki adalah pahlawan yang tidak ada bandingnya di dunia ini. Sangat tangguh, mereka telah menjadi contoh teladan hidup Tuhan yang nyata dalam hidupku. Mereka melakukan apa saja hanya untuk membahagiakan anaknya, menjunjung tinggi pendidikan dan mengutamakan kebutuhan anak-anaknya. Mereka tidak pernah mengenal kata lelah dan menyerah bahkan mereka memotivasi kita untuk mencapai cita-cita dan keinginan. Tiada kata tidak selalu kata iya dan tunggu.
Papa dan Mama mereka adalah Tuhan yang hidup didunia,seorang penasehat, seorang guru, seorang orang tua, seorang teman bahkan seorang kekasih hatiku. Tidak dapat saya ucapkan dalam kata-kata tidak bisa saya tuangkan dalam bentuk ruang dan tidak bisa saya jelaskan dengan bahasa tubuh. Saya orang yang sangat bahagia beruntung memiliki mereka. Izinkanlah hamba mengabdi padamu berilah hamba waktu dan jadilah saksi suksesku. Begitulah ceriku dan rasa yang telah saya alami.


Share:

0 komentar:

HOT TOPIC

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support