Berpikir Kedepan Tapi JASMERAH

Kamis, 09 Januari 2014

SEJARAH SINGKAT GMNI

                              Sejarah Singkat
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
(GmnI)
Gerakan mahasiswa nasional Indonesia atau disingkat GmnI lahir sebagai hasil proses peleburan dari 3 organisasi mahasiswa yang berazaskan Marhaenisme Ajaran Bung Karno.
Ketiga organisasi itu adalah
1.     Gerakan Mahasiswa Marhaenis
2.     Gerakan Mahasiswa Merdeka
3.     Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia
Proses peleburan ketiga organisasi mahasiswa tersebut mulai tampak ketika pada awal bulan September 1953. Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (GMDI) melakukan pergantian pengurus baru yang di ketuai oleh S.M. Hadi Prabowo.
Dalam suatu rapat pengurus yang diselengharakan di gedung proklamasi, Jln. Pengagasan Timur 56 Jakarta, tercetus keinginan untuk mempersatukan ketiga organisasi yang seazas itu dalam satu wadah. Keinginan itu kemudian disampaikan kepada pimpinan kedua organisasi yang lain dan ternyata mendapat sambutan positif.
Setelah melalui serangkaian pertemuan penjajakan, maka pada rapat bersama tanggal 24 maret 1954 ketiga pimpinan ketiga organisasi mahasiswa yang diselenggarakan di rumah dinas Walikota Jakarta Raya di jalan Taman Suropati. Akhirnya dicapai sejumlah kesepakatan antara lain:
1.    Setuju melakukan Fusi
2.    Wadah bersama hasil peleburan adalah (GmnI)
3.    Azas organisasi Marhaenisme Ajaran Bung Karno
4.    Sepakat mengadakan kongres 1 GmnI di surabaya dalam jangka waktu 6 bulan setelah pertemuan tersebut.
Para pimpinan ketiga organisasi yang hadir dalam pertemuan itu antara lain :
1.    Dari Gerakan Mahasiswa Marhaenis
-     Wahyu Widodo
-     Sumagito Masrukin
-     Sri Soemantri Martowignjo
2.    Dari Gerakan Mahasiswa Merdeka
-     Slamet Djaja Wijaya
-     Slamet Raharjo
-     Heruman
3.    Dari Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia
-     S.M. Hadi Prabowo
-     Djawadi Hadiprabowo
-     Sulomo
Maka setelah itu tebentuklah GmnI sebagai satu organisasi Perjuangan Mahasiswa Indonesia yang berjiwa patriotis dan nasionalis.

Pengertian Dasar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
Sebagai
ORGANISASI PERJUANGAN

GmnI lahir dengan indentitasnya yang hakiki sebagai “Organisasi Perjuangan yang berlandaskan  Ajaran Bung Karno”.
Untuk itu ada beberapa prinsip perjuangan yang harus tetap melekat dalam diri GmnI dan menjadi watak dasar perjuangan GmnI yakni:
1.    GmniI berjuang untuk rakyat
2.    GmniI berjuang bersama rakyat
A. Makna “ Gerakan” dalam nama GmnI
GmnI adalah suatu organisasi Gerakan atau dalam bahasa asing disebut “Moevement”. Karena Gerakan GmnI dilakukan oleh sekelompok manusia yang berstatus “mahasiswa” maka GmnI disebut juga sebagai suatu “Student Moevement”.
       Adapun yang dimaksud “Gerakan” adalah suatu usaha atau tindakan yang dilakukan dengan sadar dan sengaja oleh sekolompok manusia dengan menggunakan semua potensi yang ia miliki (Sosial,Politik,Ekonomi,Kebudayaan, dll) atau yang ada di dalam masyarakat dengan tujuan untuk melakukan pembaharuan-pembaharuan terhadap system masyarakat agar terwujud suatu tatanan masyarakat yang dicita-citakan bersama.
B.  Makna “mahasiswa” dalam GmnI
GmnI adalah organisasi mahasiswa. Sebagai konsekuensi dari sifat ini, maka yang boleh menjadi anggota GmnI hanyalah mereka yang berstatus mahasisswa.
 Namun demikian tidak semua mahasiswa-mahasiswi bisa  menjadi anggota GmnI, hanya mereka yang mau  berjuang atau insan mahasiswa pejuang. Tentu yang dimaksud dengan mahasiswa disini adalah mereka yang berjuang atas dasar Ajaran Bung Karno.
C.  Makna “nasional” dalam GmnI
GmnI adalah organisasi yang berlingkup nasional. Artinya bukan organisasi kedaerahan, keagamaan, kesukuan, ataupun golonganyang bersifat terbatas.
Makna nasional juga mengandung pengertian bahwa yang diperjuangkan oleh GmnI adalah kepentingan nasional. Sebagai organisasi yang berwatak nasionalis, maka nasionalisme GmnI jelas nasionalis  kerakyatan.

D.  GmnI Bersifat Independent
GmnI adalah organisasi yang bersifat independent dan berwatak kerakyatan. Artinya GmnI berafiliasi pada kekuatan politik manapun dan berdaulat penuh dengan prinsip percaya pada kekuatan sendiri. Independent bukan berarti netral sebab GmnI tetap akan berpihak pada rakyat tertindas (kaum marhaen) dan GmnI selalu pro-aktif dalam membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat tertindas (kaum marhaen).
E.  GmnI adalah organisasi kader dan organisasi massa
GmnI adalah organisasi kader dan organisasi massa, artinya GmnI merupakan wajah pembinaan kader-kader bangsa. Dan dalam perjuangan itu kader GmnI senantiasa menyatu dengan berjuta-juta rakyat tertindas (kaum marhaen). GmnI tidak berjuang sendirian tetapi harus dan selalu bersama-sama serata untuk seluruh rakyat, karena doktrin perjuangan GmnI menggariskan demikian.
F.  GmnI adalah organisasi perjuangan dan perjuangan terorganisir
GmnI merupakan organisasi perjuangan dan merupakan gerakan perjuangan yang teroganisir. Artinya gerakan perjuangan harus menjadi jiwa, semangat atau roh GmnI. Dan segala tindak perjuangan GmnI harus teroganisir yakni senantiasa mangacu pada doktrin perjuanganyang menjadi azas GmnI.
G.  Tujuan perjuangan GmnI
Sebagai organisasi gerakan perjuangan, yang menjadi tujuan perjuangan adalah Mendidik Kader Bangsa untuk dan demi terwujudnya masyarakat Pancasila yang sejati. Rakyat tertindas (kaum marhaen) dapat terselamatkan dari bencana Kebodohan, Kemiskinan, Keterbelakangan, serta terhindar dari berbagai upaya dan bentuk penindasan.
MARI  BERGABUNG BERSAMA KAMI UNTUK MENJADI MAHASISWA YANG BERJIWA PATRIOTIS, NASIONALIS dan PROGRESIF REVOLUSIONER..!!!




  
PERNYATAAN
KESEDIAAN MENJADI ANGGOTA GmnI

Saya yang  bertanda tangan di bawah ini:
NAMA                          :_______________________
TEMPAT/TGL LAHIR     :_______________________
ALAMAT                       :_______________________
                                    :_______________________
                                    Telp.____________________
FAKULTAS                    :_______________________
UNIVERSITAS              :_______________________

Menyatakn dengan penuh kesadaran, patriotisme cinta tanah air merasa terpanggil dan siap berjuang membela kebenaran rakyat melarat (kaum marhaen) melalui wadah Gerakan mahasiswa nasional Indonesia berazaskan Marhaenisme serta bersedia menaati peraturan organisasi (AD/ART).

“Selama masih ada ratap tangis di gubung-gubung, selama masih ada rakyat miskin, selama masih ada ketidakadilan, selama masih ada penindasan dalam masyarakat, maka perjuanganmu belum lagi usai”..!!!

 

 
UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA


Satoe bangsa mendidik dirinya sendiri……….
Satoe bangsa mendidik anak-anaknya di dalam djiwanya sendiri.
Bangsa budak bukan mendidik anak-anaknya di dalam roh penghambaan dan pendjilatan……….
Bangsa orang merdeka mendidik anak-anaknya di dalam djiwa dan semangat kemerdekaan.
Soekarno

Dibawah Bendera Revolusi Jilid 1


Share:

0 komentar:

HOT TOPIC

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support